Fenomena Puber Dini Payudara Anak SD di Jepang

Oleh Anonim , Pada Tanggal 3/25/2014
Pastikan anda klik pada Fanspage Pecopas untuk mendapatkan artikel terbaru dan menarik
Fenomena puber usia dini ini disebut Shishinkikou hasshou di Jepang atau sindrom pubertas dini, fenomena ini mulai melanda siswi SD di Jepang. Dalam sebuah laporan, anak perempuan usia 10 tahun kini mengalami pengeluaran hormon pubertas lebih cepat dan dalam jumlah tidak normal. Pada salah satu kasus yang dijumpai, siswi kelas 2 SD sudah memiliki dada berukuran B, dan pada usia sepuluh tahun, ukuran dadanya menjadi C. Meski belum ada data statistik pasti, kecenderungan dada anak SD yang semakin besar sudah mulai terlihat sejak beberapa tahun lalu.


Siswi SD yang mulai mengenakan bra ke sekolah pun jumlahnya semakin banyak. Hal ini mendorong pasar baru bagi produsen pakaian dalam untuk mengembangkan bra yang cocok dikenakan oleh anak-anak. Tidak hanya sekadar itu, kasus "pelecehan seksual" oleh teman sebaya pun mulai terjadi di kalangan SD.

Salah satu siswi kelas 3 SD misalnya, mengaku dadanya yang disebutkan berukuran C sering dipegang oleh "pacar" sebayanya. Selain itu, di sebuah SD swasta telah terjadi pencurian bra milik siswi kelas 2 SD. Sungguh fenomena yang dapat membuat sahabat semua mengerenyitkan dahi bukan?


Fenomena Puber Dini Payudara Anak SD di Jepang
Fenomena Puber Dini Payudara Anak SD di Jepang - Ditulis oleh Anonim , pada tangal 3/25/2014, di label Hiburan
Comment disabled

Kebijakan

Semua konten Pada blog Pecopas memiliki hak cipta dari tautan/link sumber terlampir. Segala isi materi dari konten menjadi tanggung jawab dari pemilik tautan/link sumber.
Hak Cipta ©2014 Pecopas
Desain oleh Damzaky
Didukung oleh Blogger